PROFIL

Detail Jurusan

DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Rabu, 15 Oktober 2025 09:17 WIB
2 |   -

Jurusan Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB) adalah program keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berfokus pada perancangan, pemodelan, dan informasi terkait pembangunan gedung dan infrastruktur. Jurusan ini mempelajari proses yang dikenal sebagai Building Information Modeling (BIM), yaitu pendekatan kolaboratif berbasis teknologi yang melibatkan pembuatan model digital 3D yang kaya akan data dan informasi tentang suatu bangunan. 

Materi yang dipelajari
Siswa akan dibekali dengan berbagai keterampilan, termasuk: 

  • Penggunaan perangkat lunak desain: Menguasai software standar industri seperti AutoCAD dan Revit untuk membuat model 3D dan visualisasi.
  • Konstruksi: Mempelajari materi tentang konstruksi gedung, mencakup konstruksi beton bertulang, tangga, lantai, dinding, utilitas gedung, hingga interior dan eksterior.
  • Perhitungan biaya: Belajar menghitung anggaran biaya bangunan secara akurat berdasarkan model dan informasi yang tersedia.
  • Gambar teknik: Mempelajari dasar-dasar gambar teknik dan penerapannya dalam desain.
  • Pengukuran tanah: Menguasai teknik pengukuran tanah untuk keperluan pembangunan. 

Prospek karier
Lulusan DPIB memiliki prospek karier yang beragam di industri arsitektur, rekayasa, dan konstruksi (AEC), seperti: 

  • Drafter: Bekerja sebagai juru gambar arsitektur atau struktural.
  • BIM Modeller/Engineer: Membangun dan mengelola model informasi bangunan digital.
  • Pelaksana lapangan: Bertugas mengawasi dan melaksanakan proyek konstruksi di lapangan.
  • Quality control: Memastikan kualitas dan standar konstruksi terpenuhi.
  • Quantity surveyor: Menghitung dan mengelola kuantitas bahan dan biaya proyek.
  • Konsultan perencana: Bekerja di biro konsultasi perencanaan proyek.
  • Wiraswasta: Membuka usaha di bidang konstruksi atau desain. 

Keterampilan utama
Selain kemampuan teknis, siswa DPIB juga melatih keterampilan penting lainnya, seperti: 

  • Kolaborasi: Karena BIM adalah proses kolaboratif, kemampuan bekerja sama dengan tim (arsitek, insinyur, kontraktor) sangat penting.
  • Pemecahan masalah: Menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan menemukan solusi kreatif untuk tantangan desain dan konstruksi.
  • Manajemen proyek: Memahami alokasi sumber daya, jadwal, dan manajemen risiko.
  • Komunikasi: Menyampaikan informasi teknis secara efektif kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proyek.

Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini